Partai Matahari Bangsa (PMB) hadir di Provinsi Kepulauan Riau dan Kota batam. Kepengurusan PW PMB Provinsi Kepulauan Riau dan PD Kota Batam partai berlambang matahari terbit ini, dilantik secara resmi oleh ketua umum nya Imam addaruquthni ahad, (20/5) di Asrama Haji Batam Center.
Pelantikan PW PMB Kepri
Imam mengatakan, meskipun PMB merupakan partai yang beridiologi Islam Berkemajuan dan pengurusnya saat ini beberapa dari kalangan kader Muhammadiyah, namun tetap terbuka untuk semua kalangan. Di Kota Batam, partai ini mendapatkan dukungan dari beberapa kalangan.
Selain sejumlah kader Muhammadiyah, juga dari kalangan paguyuban seperti Ikatan Keluarga Besar Kendal, Ikatan Keluarga Besar Banyumas serta berbagai kalangan lainnya.
Pertain ini lahir dari keprihatinan terhadap partai yang ada, namun hingga saat ini belum bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk didalamnya masyarakat Muhammadiyah. Partai ini juga lahir dengan misi suci memperjuangkan kemajuan pendidikan dan pencapaian kesejahteraan masyarakat.
Ketua PW PMB Kepri Drs. Suparjan Towiharjo bertekad membawa PMB menjadi partai yang betul-betul memperjuangkan kapentingan masyarakat banyak, khususnya masyarakat provinsi Kepulauan Riau.
Ia juga bertekad memajukan partai ini sehingga bisa ambil bagian dan mewarnai Pemilu 2009 mendatang.
Sekretaris PW PMB Kepri Eko Sumarsono, ST senambahkan, tahap awal priorotas adalah pembentukan Pimpinan Daerah (PD) PMB diseluruh kota/kabupaten se Provinsi Kepri. “Batam alhamdulillah sudah, segera menyusul Karimun dan kabupaten/kota lainnya di Kepri” kata pria berkacamata dan biasa disapa dengan sebutan Eko SMS ini.
Kader muda Muhammadiyah ini juga mengatakan, tahap awal target PMB Kepri tidak muluk-muluk, PMB saat ini mengkonsentrasikan diri pada pembentukan kepengurusan di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia agar bisa ikut pemilu. Provinsi Kepri merupakan provinsi ke lima yang kepengurusannya telah terbentuk.
“Soal menghimpun kader/anggota, kita sudah punya jaringan yang kuat dan mengakar. Tinggal kita optimalkan.
Edited: E-Sms
No comments:
Post a Comment